Wednesday, October 24, 2012

Resensi film “ ada apa dengan cinta? “


Resensi film “ ada apa dengan cinta? “


Produser             :  Riri Riza, Mira Lesmana
Sutradara            :  Rudi Soedjarwo
Penulis                 :  Riri Riza, Mira Lesmana, Rako Prijanto, Prima Rusdi, Jujur Prananto

Pemeran             :  Cinta (Dian Sastrowardoyo)
            Rangga (Nicholas Saputra)
           Alya (Ladya Cherill), Carmen (Adinia Wirasiti) 
           Maura (Titi Kamal), Milly (Sissy Priscillia)
           Borne (Fabian Ricardo) 
           Mamet (Dennis Adhiswara) dan 
           Pak Wardiman (Mang Diman)



Sinopsis

Bertemakan cinta di masa-masa SMA, Ada Apa dengan Cinta menampilkan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sebagai seorang pelajar SMA. Ia langganan juara lomba puisi di sekolahnya yang rutin diadakan tiap tahun. Cerita berawal dari Alya (Ladya Cherill) yang tubuhnya memar karena kerap dipukuli sang ayah yang kerap cek-cok dengan ibunya. Alya adalah sahabat karib Cinta dengan teman-temannya yang lain. Seperti Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia).

Di sekolah, juara lomba puisi tahun ini akan diumumkan. Seluruh siswa yakin Cinta yang akan menjadi juara. Namun justru pemenangnya tahun ini adalah Rangga (Nicholas Saputra). Karena Cinta dan teman-temannya adalah pengurus mading sekolah, ia akan mewawancarai Rangga. Namun Rangga adalah tipe laki-laki pendiam, penyendiri dan "dingin". Saat Cinta berbicara dengan Rangga, ia melihat buku yang dipegang Rangga (buku AKU karya Syumandjaya). Lalu Cinta memberinya surat dan membuat Rangga emosi. Dan tanpa disengaja bukunya terjatuh. Cinta segera memungutnya. Dan membawa pulang buku itu untuk dibaca.
Cinta mengembalikan buku tersebut saat Rangga kebingungan mencarinya. Rangga pun berterima kasih pada Cinta. Semenjak itu mereka menjadi dekat. Rangga mengajak Cinta ke Kwitang, tempat ia membeli buku lama. Saat di Kwitang, Cinta teringat akan janji menonton konser bersama teman-temannya. Ia pun meninggalkan Rangga untuk menonton konser.

Pada suatu malam Rangga dan Cinta kencan di sebuah kafe. Namun sebelum Cinta berangkat, Alya menelepon untuk memintanya ke rumah. Namun Cinta berbohong bahwa ia akan pergi ke rumah sakit. Akhirnya Cinta pergi bersama Rangga. Di sana Cinta menyanyikan lagu yang dibuat dari puisi Rangga. Saat Cinta pulang, mama Cinta akan pergi menjenguk Alya di rumah sakit karena mencoba bunuh diri. Cinta menjadi sangat menyesal.


Keesokan harinya, Rangga menyapa Cinta. Namun Cinta justru berkata ketus agar Rangga tidak mendekatinya lagi. Rangga pun sepakat bahwa ia akan menjauh dari Cinta. Saat di rumah sakit Cinta berterus-terang pada Alya bahwa ia berbohong dan Alya pun tahu bahwa Cinta kencan dengan Rangga. Cinta tidak tahu bahwa saat ia berkata jujur, teman-temannya yang lain ada dibelakangnya. Cinta juga meminta maaf kepada teman-temennya yang lain.
Rangga yang saat itu akan berencana pindah sekolah ke San Francisco dari asal negara Amerika Serikat, mencoba menelepon Cinta untuk berpamitan. Namun Cinta justru tetap menjauh dari Rangga. Carmen yang saat itu sedang latihan basket melihat Rangga berpamitan pada Pak Wardiman, sang penjaga sekolah. Ia pun segera memberitahukan teman-temannya.

Cinta yang menyadari cinta sejatinya itu, segera menyusul ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Namun mobil Milly terjepit mobil lain. Mereka meminjam mobil Mamet (Dennis Adhiswara). Di sana Cinta bertemu dengan Rangga. Ia meminta Rangga untuk membatalkan niatnya sekolah di luar negeri. Namun Rangga tetap pergi meninggalkan Cinta-nya. Ia memberi Cinta buku yang pada halaman terakhirnya terdapat puisi Rangga yang berjudul "Ada Apa dengan Cinta?". Rangga berjanji akan kembali di saat bulan purnama tiba ke Bandar Udara Internasional San Fransisco.



Album

Ost. Ada Apa dengan Cinta? album lagu tema film 2002 berjudul sama seperti adalah Ada Apa dengan Cinta? yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicholas Saputra yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw. Namun untuk hits singel dalam lagu yang berjudul sama, Ada Apa dengan Cinta? dinyanyikan Melly Goeslaw berduet dengan Erick Benzi sebagai penyanyi pendatang baru. Namun tidak semua lagu dinyanyikan oleh Melly Goeslaw seperti lagu Tentang Seseorang yang diciptakan oleh Melly Goeslaw yang dinyanyikan oleh Anda Bunga. Soundtrack film ini diproduseri oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed.


Piala Citra


  • ·        Pemeran Utama Wanita Terbaik (Dian Sastrowardoyo)
  • ·        Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Adinia Wirasti)
  • ·        Sutradara Terbaik (Rudi Soedjarwo)
  • ·        Tata Musik Terbaik (Melly Goeslaw & Anto Hoed)
  • ·        Film Pilihan Masyarakat
  • ·        Skenario (Jujur Prananto, Rako Prijanto, Riri Riza)
  • ·        Film (Ada Apa dengan Cinta?)

  • ·        Pemeran Utama Pria Terbaik (Nicholas Saputra)
  • ·        Pemeran Pembantu Pria Terbaik (Mang Diman)
  • ·        Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Ladya Cheryl)

Kritik & Saran

Dari sisi editing, film ini termasuk biasa-biasa saja. Tidak bagus tapi tidak jelek. Perpindahan dari satu scene, ke scene lain bisa dibilang cukup menarik, misal; bola basket yang memantul dan jatuh menjadi masakan Rangga, atau intercut antara Cinta di kafe dan Alya di kamar mandi.

Untuk cerita, saya tak mampu berkata apa-apa. Brilian! Kita disuguhi masalah-masalah remaja pada umumnya, tentang pilihan antara cinta atau persahabatan, perasaan yang harus dikorbankan, dan lain-lain yang terjadi pada kehidupan gadis usia belasan. Dibawa dengan pace dan tempo yang tepat sampai ke klimaks yang sangat seru dan anti-klimaks yang membuat kita bernapas lega. Ketika Rangga bilang; "aku harus pergi," saya bertepuk tangan. Ternyata sineas kita mampu membuat ending yang lebih baik dari film Hollywood kebanyakan. Biasanya dalam film-film remaja di sana, remaja-remaja itu mengorbankan sesuatu yang jauh lebih penting untuk perasaan mereka.

Kondisi politik Indonesia pun disinggung di sini. Seperti kondisi Ayahnya Rangga yang harus meninggalkan negeri, juga disinggung pula konflik upper dan middle class di Jakarta yang disinggung dengan percakapan Cinta dan Rangga di dapur walaupun memakai lingo remaja. Saya dengan bangga mengatakan, "This is not just a teen flick!" Jadi overall, rating yang saya berikan untuk film ini adalah; 9 out of 10. Dikemas sedemikian rupa film ini menjadi tontonan yang sangat menarik bagi para remaja. Ceritanya yang bagus dibalut dengan akting yang luar biasa membuat dua jempol saya naik. Sebuah klasik.



Kesimpulan

Ada apa dengan cinta adalah film cinta yang bagus dan fenomenal, walaupun biasanya dapat diprediksi karena alurnya mirip seperti film cinta yang sering dipakai oleh film-film cinta hari ini. Yang membuat film ini berbeda dengan film-film cinta yang lain adalah pemain-pemainnya yang segar dengan rasa humor dan permainan yang dramatis. Alur ceritanya juga dirubah sedikit dan menjadi tak terduga pada masalah atau resolusi seperti bagaimana si Rangga meninggalkan Cinta untuk sekolah di Amerika Serikat pada akhir cerita. Yang membuat film ini memuaskan adalah karena filmnya realistis dan membawa pesan moral mengenai cinta yang dapat dibandingkan oleh remaja-remaja. Seperti pesan yang penting yaitu bahwa walaupun anda jatuh cinta atau mempunyai teman-teman yang banyak, anda harus tetap jadi independen dan jangan menjadi dependen. Rangga, salah satu karakter di filmnya membawa pesan-pesan kepada Cinta yang penting sehingga membuat filmnya penuh moral dan arti. Filmnya juga mengandung humor-humor yang efektif yang dibawa oleh si Mamet membuat ceritanya tidak teralu ganjil.

Film Ada Apa dengan Cinta membuktikan bahwa film-film cinta Indonesia tidak semua ganjil dan juga film ini juga dapat menginspirasikan para direktur-direktur pada masa depan untuk terus membuat film romantik yang lucu, dramatis dan penuh arti. Anda harus nonton film ini untuk mengetahui bahwa Indonesia punya potensial untuk membuat film yang fenomenal seperti film-film di Amerika.





Sumber:
·        http://idungjambu.blogspot.com/2009/11/review-ada-apa-dengan-cinta.html

No comments:

Post a Comment