Tuesday, January 3, 2012

Bangun Dermaga, Pemerintah Anggarkan Rp 1 Triliun


JAKARTA – Pemerintah menyediakan dana sekitar Rp 1 triliun untuk menghubungkan seluruh pulau di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pembangunan akan berfokus di wilayah Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur. "Kami akan membangun transportasi kapal dan dermaga yang akan berfokus pada empat wilayah tersebut," katanya kemarin.
Pemerintah akan menyediakan kapal dengan bobot 1.000 DWT (dead weight tonnage). Harga setiap kapal diperkirakan mencapai Rp 15-20 miliar. Jika pembangunan konektivitas itu berhasil, pertumbuhan ekonomi lebih merata dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah itu. Industri perkapalan juga ditargetkan ikut tumbuh.
Hatta melanjutkan pemerintah juga sedang menyiapkan program tahun ini. Pada 2012, telah dicanangkan sebagai tahun percepatan pembangunan infrastruktur yang melibatkan pemerintah, perusahaan pelat merah, swasta, dan investor. "Dalam APBNanggaran infrastruktur jumlahnya Rp 36,7 triliun, harus berjalan," katanya.

Sepanjang 2012-2014, pemerintah telah mematok anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 360 triliun. Dana itu sebagian berasal dari anggaran badan usaha milik negara dan sebagian lagi bersumber dari saldo anggaran lebih yang telah diajukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hingga dua tahun mendatang, pemerintah menargetkan sejumlah proyek harus kelar, di antaranya pembangunan rel kereta api ganda, Pelabuhan Kalibaru, kereta api bandara (circle line), pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, dan jalan tol.
Dalam rencana kerja pemerintah, proyek yang sudah ditargetkan akan dipercepat, di antaranya pembangunan waduk dan embung, penyelesaian bendungan-bendungan, pembangunan prasarana pengendali banjir, penanganan bencana pasca-Merapi, dan Wasior.Pemerintah juga menargetkan perbaikan jalan nasional sepanjang 36.823 kilometer di seluruh Indonesia, peningkatan kapasitas jalan di Lintas Timur Sumatera, Lintas Selatan Kalimantan, Lintas Utara Jawa, Lintas Barat Sulawesi, dan Lintas Strategis Papua. Selain itu, pembangunan jalan strategis sepanjang 175 kilometer, terutama di wilayah perbatasan dan lintas selatan Jawa. "Ada juga pembangunan jalan tol oleh pemerintah dan swasta sepanjang 168 kilometer di Sumatera dan trans-Jawa. Pembangunan jalur ganda kereta api Pantura ini juga harus selesai 2014," ujar Hatta.

Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pemerintah masih mengantongi dana Rp 40 triliun dari saldo anggaran lebih. "Presiden (SBY) sudah mengarahkan dana itu untuk berjaga-jaga bila ada risiko fiskal. Sisanya baru untuk infrastruktur," katanya, Senin lalu.

No comments:

Post a Comment